Mendadak Provos Brimob Bone Periksa Kelengkapan Personel, Ternyata Ini Tujuannya!


MEDIA INFOTA ■ Watampone.- Dalam rangka menegakkan disiplin anggota Brimob Bone, Provos Batalyon C Pelopor Satbrimob Polda Sulsel menggelar pemeriksaan kelengkapan administrasi perorangan beserta kelengkapan kendaraan bermotor, Senin ( 18/07/22 ).

Pengecekan kelengkapan yang dilaksanakan setelah upacara bendera Hari Kesadaran Nasional tersebut, wajib diikuti oleh seluruh personel Batalyon C Pelopor Satbrimob Polda Sulsel.

Adapun pemeriksaan yang dilakukan oleh  provos Brimob Bone tersebut meliputi pemeriksaan sikap tampang personel, kelengkapan administrasi data diri personel dan kendaraan seperti KTP, KTA, SIM, STNK serta pengecekan fisik kelengkapan kendaraan bermotor.

Perwira Seksi ( Pasi ) Provos Batalyon C Pelopor Satbrimob Polda Sulsel Iptu Kalvin Mustanu menjelaskan, pemeriksaan kelengkapan administrasi dan kelengkapan kendaraan personel Batalyon C Pelopor ini merupakan atensi langsung dari pimpinan.


" Pengecekan ini merupakan bagian dari pembinaan terhadap personel sekaligus sebagainya langkah pencegahan terjadinya pelanggaran yang dilakukan oleh personel Brimob Bone dan hal ini juga merupakan perintah langsung dari pimpinan yang harus kami laksanakan," tutur Kalvin.

" Kami juga melakukan tindakan disiplin kepada personel yang melanggar atau yang lupa membawa kelengkapan administrasi untuk menimbulkan efek jera karena hal ini akan berpengaruh terhadap penilaian 13 komponen Polri," sambungnya.

Sementara itu, Komandan Batalyon ( Danyon ) C Pelopor Satbrimob Polda Sulsel Kompol Nur Ichsan,.S.Sos. mengungkapkan tujuan pemeriksaan kelengkapan oleh provos ini selain untuk penegakkan disiplin juga untuk menanamkan rasa malu berbuat salah di dalam diri personel.

" Pimpinan mengharapkan personel Brimob khususnya personel Batalyon C Pelopor dapat menjadi suri tauladan bagi masyarakat dalam kehidupan sehari - hari, minimal saat berkendara dapat menunjukkan surat-surat dan kelengkapan kendaraan sesuai standar. Jangan sampai nantinya ada kesan pembiaran terhadap pelanggaran yang dapat menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap Polri," jelas Kompol Nur Ichsan.

" Lebih baik pelanggaran-pelanggaran anggota ini kami cegah sedini mungkin dengan pemeriksaan secara berkala serta pemberian tindakan disiplin mana kala ada yang melanggar daripada muncul istilah kalau anggota melanggar pasti aman, padahal pada kenyataannya kami pun harus taat dengan aturan yang berlaku," pungkas komandan yang akrab dengan sapaan "Tindizzz" nya ini.

Dari hasil pemeriksaan, ditemukan 13 personel yang melakukan pelanggaran disiplin ringan yakni  12 orang berpenampilan kurang rapi atau rambut belum dicukur dan satu orang personel Surat Izin Mengemudi nya sudah kadaluarsa, secara keseluruhan personel Brimob Bone tetap tertib administrasi dan berpenampilan sesuai dengan aturan yang berlaku.

Publish : wandi