Mediainfota, Soppeng,- Dewasa ini perkemahan sudah tidak hanya di dunia kepanduan namun sudah menjadi semacam " kebutuhan rohani " bagi pecinta healing di kawasan-kawasan wisata ataupun camping ground yang menawarkan hawa sejuk.
Namun kali ini ada camping ground yang cukup menarik di lahan milik Muhammad Yasir di Toddang Lobo Desa Timusu Kecamatan Liliriaja Kabupaten Soppeng Provinsi Sulawesi Selatan.
Peserta perkemahan yang berjumlah ribuan bukan dari anak-anak pramuka, palang merah ataupun pecinta alam, tetapi dari bangsa unggas jenis bebek.
Usaha peternakan bebek dengan cara berkemah tersebut adalah milik dari Muhammad Yasir warga LebbaE yang sudah lama bermukim di Makassar.
Abdul Majid selaku pengelola perkemahan bebek tersebut menjelaskan ada sekitar lebih 1200san anak bebek yang di kemahkan di areal persawahan yang memiliki lusa kurang lebih 1 hektar tersebut.
Menurut Abdul Majid, sebelumnya anak-anak bebek tersebut ditempatkan dibawah kolom rumah namun banyak yang mati, awalnya anakan bebek ini berjumlah 1308 ekor, namun sudah ada sekitar 40 yang mati, Ujar Abdul Majid, Jumat 31 Mei 2024.
Menyiasati tempat penangkaran bebek dibawah kolom yang pengap, akhirnya Abdul Majid mencoba metode yang baru anakan bebek tersebut di kemahkan. Sebanyak 15 buah kemah didirikan untuk menampung sekitar 1264 ekor bebek. Setiap kemah dilengkapi dengan tempat makan dan minum dan kalau pada malam hari diberi penerangan lampu untuk menghangatkan. Alhamdulillah, sejak dipindahkan ke kemah baru 1 ekor yang mati.
Rencananya bebek-bebek ini nanti akan dikembangkan, jadi nanti kalau sudah bertelur akan kembali ditetaskan untuk pengembangbiakan kembali.
Selain pengembangbiakan bebek, ditempat ini juga dikembangkan ikan koi yang pemasarannya di makassar, kata Abdul Majid.
" Pak Wakil Bupati Lutfi Halide biasa juga jalan-jalan kesini pak." Tandas Abdul Majid.(Jafar Jeff).
