Duh..!! Sudah Punya SK, Petugas Kebersihan di Pasar Takalala Lalaikan Kewajiban, Ini Kata Kadis Koperindag Soppeng


MEDIA INFOTA ■ Soppeng, Empat orang cleaning service ( petugas kebersihan) yang ada di pasar sentral Takalala yang sudah di SK kan oleh Dinas Koperindag Kabupaten Soppeng diduga melalaikan tugasnya selama kurang lebih 5 tahun. Meski tak pernah bekerja sebagai petugas kebersihan pasar, mereka tetap menikmati gaji yang rutin dibayarkan oleh pemerintah Kabupaten Soppeng melalui Dinas PPK dan UKM sebesar 600 ribu rupiah per bulan.

Menurut keterangan dari narasumber mengatakan bahwa keempat petugas kebersihan itu sudah menerima SK dari Dinas PPK dan UKM kira-kira sejak tahun 2015 lalu namun sampai sekarang belum pernah masuk kerja, yang miris ada dua cleaning service dipasar tersebut bekerja di Morowali namun gajinya tetap jalan.

Sementara itu, Salah satu pengelola pasar Takalala saat dimintai keterangannya oleh media mengatakan bahwa petugas kebersihan pasar tersebut belum pernah menjalankan tugasnya, tetapi gajinya tetap jalan sebesar 600 ribu per bulan.

"Iye pak benar selama ini cleaning service yang tidak aktif itu gajinya tetap rutin dibayarkan tiap bulan " ungkapnya.

Saat di tanya jumlah cleaning service di pasar Takalala yang sudah punya SK, ia pun menjawab ada 7 tapi yang aktif cuma 3, sisanya tidak aktif.

Selain itu ia mengatakan, kemarin ada rencananya pak Kadis akan mencoret dua orang cleaning service yang tidak aktif karena tidak pernah hadir dan yang dua itu sudah tidak ada disini, sudah bekerja di morowali

Lanjutnya, kami juga sudah melakukan koordinasi dengan Kadis Koperindag dan akan ditindak lanjuti oleh kadis PPK dan UKM siapa- siapa saja nama cleaning service yang tidak aktif bekerja tersebut.

Plt Kepala Dinas PPK dan UKM Kabupaten Soppeng, A. Agus Salim, STP, M. Si yang baru menjabat 3 bulan saat ditemui oleh media mengatakan bahwa terkait cleaning service dipasar Takalala yang tidak aktif bekerja kami mendapatkan informasi cuma ada dua yang tidak aktif itupun kami baru tau setelah datang ke pasar Takalala.

"Laporan yang kami terima dari pengelola pasar itu cuma dua yang tidak aktif", ujarnya, Kamis 28 Juli 2022.

"Kami akan telusuri dulu nama- nama cleaning service yang tidak aktif itu dan akan kami coret dan gajinya kami sudah tunda 2 bulan", tambahnya.

Wandi