Buka Rembuk Stunting Tahun 2024, Wabup Soppeng Lutfi Halide Ungkap Data E.PPGBM





Mediainfota,SOPPENG — Wakil Bupati Soppeng, Lutfi Halide, membuka kegiatan Rembuk Stunting Jumat (22/3/2024).

Dalam sambutannya, Lutfi Halide mengungkapkan, menurut data E-PPGBM hasil timbang bulan Agustus tahun 2023, angka stunting di Kabupaten Soppeng menurun menjadi 9,97% dibandingkan periode yang sama pada tahun 2022 yang mencapai 12,0%.



“Jika merujuk pada hasil survei Status Gizi Indonesia (SGI) tahun 2022, angka stunting di Soppeng mencapai 26,9%, meningkat 1,5% dibanding tahun 2021,” kata Lutfi Halide.

Menurutnya, pentingnya data SSGI/SKI dalam memahami tren penurunan atau peningkatan stunting di suatu wilayah.

“Data E-PPGBM menjadi landasan bagi kami untuk melakukan intervensi yang tepat,” pungkasnya.

Diakuinya, penyebab stunting tidak hanya terjadi pasca kelahiran, tetapi sudah dimulai sejak remaja, kehamilan, hingga masa menyusui. Faktor-faktor seperti sanitasi yang buruk, asupan gizi selama kehamilan yang kurang berkualitas, dan kekurangan asupan gizi pada anak usia di bawah 2 tahun dapat menyebabkan stunting.

“Rembuk stunting hari ini merupakan tahapan ketiga dari delapan aksi konvergensi percepatan penurunan stunting yang melibatkan kerjasama antara OPD, lembaga non-pemerintah, dan masyarakat,” pungkasnya.

Ia berharap apa yang dilaksanakan selama ini dapat membawa perubahan positif bagi kesehatan dan kesejahteraan masyarakat Soppeng.(**)