MEDIA INFOTA ■ Wakil Bupati Soppeng, Ir. H. Lutfie Halide, MP menghadiri Acara Launching DASHAT (DAPUR SEHAT ATASI STUNTING) yang dilaksanakan oleh Dinas P3APPKB Kab.Soppeng, bertempat di Kantor Desa Kebo kec.lilirilau. Kamis, 04 Agustus 2022
Adapun Jumlah Peserta sebanyak 100 orang dengan rincian, Kepala Perwakilan BKKBN Prov.SULSEL, Danramil Lilirilau, Kapolsek Lilirilau, Kepala KUA Kec. Lilirilau, Para Kepala Desa, TP.PKK, pengurus pokja kampung KB, Penyuluh KB dan tokoh masyarakat
Kepala Dinas P3APPKB, Hj. A. Husniati, S.Sos, MM dalam sambutannya menyampaikan bahwa Tujuan dibentuknya program DASHAT ini adalah Meningkatkan kapasitas pengelolaan Kampung Keluarga Berkualitas Dalam Upaya Penurunan Stunting di Kampung KB. 2. Meningkakan pemahaman Pengelola Kampung KB Mengelola makanan Sehat dan bergizi. 3.Terbentuknya program DASHAT (Dapur Sehat Atasi Stunting) di kampung KB.
Biaya bersumber dari DIPA perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Selatan Tahun Anggaran 2022, Bantuan dari DP3APPKB dan Pemerintah Desa Kebo, Acara Pemberdayaan Kelompok Masyarakat di Kampung KB dalam Rangka Percepatan Penurunan Stunting di Kab. Soppeng.
Kampung Keluarga Berkualitas bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di tingkat desa melalui program Bangga Kencana, serta pembangunan sektor terkait lainnya dalam rangka mewujudkan keluarga yang berkualitas.
Olehnya itu, untuk mendukung tujuan tersebut, dibutuhkan penguatan kemitraan Kampung KB dan Pemberdayaan Kampung KB. Salah satu bentuk dukungan terhadap kampung KB adalah pembangunan rumah dataku yang sudah ada di beberapa kampung KB di kabupaten Soppeng yang bersumber dari dana Desa
Point point sambutan Kepala Perwakilan BKKBN Prov. SULSEL, Dra. Hj. Andi Ritamariani, M.Pd :
a. Inpres Nomor 3 Tahun 2022 Tentang Optimalisasi Penyelenggaraan Kampun KB.
b. Inpres Kampung KB Tersebut akan Mengarahkan setiap desa harus adaKampunh KB . Pengembangan Kampung KB Bukan hanya DI BKKBN Saja tapi konvergensi dari banyak instansi.
c. Target pembentukan kampung KB di Sulsel tahun 2022 adalah 1.442 kampung kb
Jumlah Desa Disoppeng = 70 desa
Target kabupaten Soppeng SOPPENG adalah 33 Kampung KB, Kampung KB yang terbentuk ada 13 Kampung KB (2021)
d. Target Pembentukan Kampung KB klasifikasi mandiri 30 % dari target Pembentukan KB
e. Indikator Kampung KB klasifikasi mandiri bisa dicapai jika variabel input dan proses dicapai
f. Perencanaan kegiatan2 pemberdayaan masyarakat dikampung KB busa dilibatkan Pokja kampung KB dan PLKB /PKB dalam Musrembang di Desa
g. Pelaporan yang baik dan jujur bertujuan untuk mengankat kualitas melalui pengajuan DAK Rumah Dataku sebagai operasional dilapangan .
h. Pendampingan Perguruan Tinggi juga ada intervensinya.kalo tidak dilaungching pasti tidak jalan pendampjngnya.
Wakil Bupati Soppeng, Ir. H. Lutfie Halide, MP dalam sambutannya menyampaikan sebagaimana kita ketahui bersama bahwa pada tahun 2016 Presiden Joko Widodo telah mencanangkan kampung KB secara nasional. Kemudian ditindak lanjuti oleh seluruh provinsi di Indonesia , sampai di tingkat Kabupaten Kota. Kabupaten Soppeng mulai mencanangkan kampung KB pada tahun 2016, yang berlokasi di desa Sering kec. Donri donri. Jumlah Kampung KB yang ada di kabupaten soppeng sampai tahun 2022, sebanyak 13 kampung KB, yang tersebar di 8 kecamatan.
Melalui kesempatan yang ini pula saya selaku pemerintah Kab. Soppeng Mencanangkan pembentukan Kampung Keluarga Berkualitas tahun 2022 kepada 20 Desa/Kelurahan se-Kab. Soppeng. Semoga dengan terbentuknya kampung keluarga berkualitas, kiranya dapat memberikan kontribusi positif dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia terutama dalam percepatan penurunan stunting di Kab. Soppeng.
Publish : wandi