Sempat Viral, Kang Dedi Undang Yudha Untuk Ngopi Bareng
0 menit baca
MEDIA INFOTA ■ Mendengar bahwa Yudha Dawam Abdas, mengalami tekanan berat di media sosial. Selain itu, banyak orang di lingkungannya maupun di angkutan umum turut bercerita tentang Kisah Yudha tempo hari.
Dedi mulyadi yang biasa akrab dipanggil kang Dedi berinisiatif mengundang Yudha untuk ngopi bareng sambil mendengarkan apa saja yang bergejolak dalam pikirannya.
Dia bercerita tentang latar belakang keluarganya yang pedagang. Sedangkan ayahnya adalah seorang guru dan sudah meninggal.
Dalam kopi bareng tersebut Dedi Mulyadi menyampaikan tanggapannya soal dasar hukum seorang anggota DPR RI memungut sampah, Yudha pun memiliki pandangan terkait pemisahan kekuasaan dalam Trias Politica ala Montesquieu. Yakni, Eksekutif, Legislatif dan Yudikatif.
Selain itu Kang Dedi juga memberikan jawaban terkait pendapat Yudha yang menilai bahwa dirinya adalah anggota DPR RI rasa Satpol PP.
"Saya katakan bahwa lebih baik menjadi anggota parlemen rasa Satpol PP dibanding hidup tidak punya rasa dan tidak punya karya", jelas Dedi yang diunggah pada akun Instagram pribadinya @dedimulyadi71, Rabu 24 November 2021.
Dalam caption di Instagramnya, kang Dedi juga menyampaikan bahwa Yudha adalah seorang mahasiswa, tentu saja bebas untuk berbicara, begitu pun dengan warga Negara Indonesia lainnya. Namanya juga mahasiswa, tidak ada salahnya.
Tinggal, penempatan cara dan waktu atau momentum untuk mengkritik. Selain itu, objek sasaran kritik sangat perlu untuk dipertajam lagi.
Ia pun berterima kasih kepada Yudha, melalui kritik yang disampaikan oleh Yudha dirinya semakin bersemangat untuk bersih-bersih dan mengurus sampah menjadi pupuk organik, maggot dan energi terbarukan. Artinya, sampah itu bermanfaat.
Wandi